Langsung ke konten utama

Review Buku The Art Of Giving Back (Seni Berbagi kebaikan) Karya Nila Tanzil

Judul Buku: The Art of Giving Back / Seni Berbagi Kebaikan
Penulis: Nila Tanzil
Cetakan pertama, November 2018
Penerbit B first
Didistribusikan oleh Mizan Media Utama
Tebal: 120 halaman

Seperti judul bukunya "Seni berbagi kebaikan" atau dalam bahasa inggrisnya "The Art of Giving Back" buku ini menjelaskan kepada kita tentang bahagaianya berbagi, tentang kebahagiaan yang akan kamu dapatkan ketika kamu berbuat baik kepada orang lain. Karena Giving Back atau berbagi tidak  hanya diartikan sebagai sedekah dalam bentuk uang ataupun barang, tapi lebih luas daripada itu. Berbagi kebaikan bisa dilakukan dengan kita yang bersikap sopan santun dan ramah dengan orang lain.

Bagian pertama buku, kita akan mendapatkan pencerahan tentang pentingnya memiliki sifat dermawan. Kalimat yang terdapat dalam buku ini yang sekaligus menjadi jawaban akan pertanyaan mengapa sifat dermawan itu penting adalah: "Hidup akan lebih indah jika kita berbagi kepada sesama. Hidup akan lebih bermakna jika yang kita lakukan bisa berguna bagi orang lain.

Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Buku : Permainan Tradisional Rakyat Kalimantan Selatan

Judul Buku: Permainan Tradisional Rakyat Kalimantan Selatan Penulis: Sirajul Huda HM Tahun Terbit: 2015 Tebal Halaman: 99 halaman Penerbit: Pustaka Banua Seperti namanya, buku ini memuat banyak sekali permainan-permaina  tradisional yang ada di Kalimantan Selatan. Tidak hanya menyebutkan jenis-jenis permainan yang ada, buku ini juga dilengkapi dengan aturan permainan dan foto alat atau media permainan yang dibutuhkan. Ditinjau dari bagaimana anak-anak sekarang yang gemar sekali bermain game online , buku ini memang dirasa perlu sekali untuk dibaca dan diketahui oleh para orangtua, guru-guru, dan siapapun Anda yang ingin tahu atau merindukan apa saja permainan-permainan tradisional Kalimantan Selatan. Anak-anak milineal sekarang yang begitu gemar bermain dengan gadgetnya seringkali tampak loyo dan bahkan bahayanya sudah ada yang bisa dikatakan kecanduan dengan gadget. Seperti yang dituangkan pada pengantar buku ini, oleh Bapak Desmon J Mahesa selaku wakil Ketua Komisi I

Review Novel Hujan karya Tere Liye

Judul Buku: Hujan Penulis: Tere Liye Cetakan ke-28 Mei 2018 Tebal: 320 halaman Penerbit: PT Gramedia Pustakan Utama Novel ini berlatar waktu pada tahun 2050, tetapi memiliki alur campuran dari tahun 2042 hingga tahun 2050. Cerita pada novel ini bermula dengan adanya bencana alam maha dahsyat yang terjadi pada tahun 2042 yang mampu menghapus sebagian besar populasi dari seluruh dunia. Memuat dua tokoh utama bernama Lail dan Esok. Lail gadis remaja berusia 13 tahun yang terpaksa harus menjadi yatim piatu sejak bencana terjadi. Dan Esok anak lelaki yang berusia 15 tahun yang kehilangan kakak-kakaknya dan harus merawat ibunya yang terluka karena bencana. Alur cerita yang luar biasa, tidak tertebak dan mengharukan. Seperti kata yang ada di sampul belakang novel, "Tentang Persahabatan, Tentang Cinta, Tentang Melupakan, Tentang Perpisahan, dan Tentang Hujan". Tere Liye selalu bisa membuat suasana hati pembacanya terbawa dengan alur yang ada dicerita dalam novel. Mence