Langsung ke konten utama

Review Buku : Permainan Tradisional Rakyat Kalimantan Selatan

Judul Buku: Permainan Tradisional Rakyat Kalimantan Selatan
Penulis: Sirajul Huda HM
Tahun Terbit: 2015
Tebal Halaman: 99 halaman
Penerbit: Pustaka Banua


Seperti namanya, buku ini memuat banyak sekali permainan-permaina  tradisional yang ada di Kalimantan Selatan. Tidak hanya menyebutkan jenis-jenis permainan yang ada, buku ini juga dilengkapi dengan aturan permainan dan foto alat atau media permainan yang dibutuhkan.

Ditinjau dari bagaimana anak-anak sekarang yang gemar sekali bermain game online, buku ini memang dirasa perlu sekali untuk dibaca dan diketahui oleh para orangtua, guru-guru, dan siapapun Anda yang ingin tahu atau merindukan apa saja permainan-permainan tradisional Kalimantan Selatan.


Anak-anak milineal sekarang yang begitu gemar bermain dengan gadgetnya seringkali tampak loyo dan bahkan bahayanya sudah ada yang bisa dikatakan kecanduan dengan gadget. Seperti yang dituangkan pada pengantar buku ini, oleh Bapak Desmon J Mahesa selaku wakil Ketua Komisi III DPR RI, beliau menceritakan tentang pengalaman ketika berada di daerah Sungai Tabuk Banjarmasin pada tahun 1999, disebuah rumah tetangga beliau mendapati beberapa anak sedang asyik bermain dengan Nitendo dengan serius. Kemudian beliau menanyakan kepada salah satu anak tersebut, "ding bisa main Balewang kah atau Balogo?" (dik, bisa main permainan "Balewang" atau "Balogo"?). Tapi kemudian, anak itu malah balik bertanya "mainan apa itu Om?".

20 tahun yang lalu, anak-anak kota Banjarmasin sendiri sudah mulai kurang mengetahui permainan-permainan tradisional daerahnya sendiri, hingga tak heran jika saat ini tidak ada lagi anak-anak yang memainkan permainan tradisional daerahnya  bahkan mengetahui pun saja mungkin tidak.
Tidak bisa dipungkiri bahwa era digital tidak bisa dihindari dan hal-hal positif yang ada didalamnya juga harus digunakan. Tetapi tidak ada salahnya dan bahkan banyak kebaikan jika kita tidak melupakan dan meninggalkan nilai-nilai daerah kita sendiri, termasuk didalamnya adalah dengan melestarikan permainan-permainan tradisonal daerah kita.

Buku yang membahas tentang permainan-permainan Tradisional Rakray Kalimantan Selatan ini mendeskripsikan 21 macam permainan rakyat yang ada di Kalimantan Selatan, diantaranya:
1. Balogo
2. Balewang
3. Bagempar
4. Balebok (Bapatungan)
5. Bagasing
6. Basamsaman
7. Batungkau
8. Ba-asinan
9. Catuk Kapala Haruan
10. Batungkupan (Babutaan)
11. Bakalayangan
12. Bakujur
13. Basumpitan
14. Batewah
15. Basimban
16. Batimbakan
17. Terompah Panjang
18. Badaku
19. Bakalayang Banyu
20. Bagulungan atau Bagalendengan
21. Batapakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel Hujan karya Tere Liye

Judul Buku: Hujan Penulis: Tere Liye Cetakan ke-28 Mei 2018 Tebal: 320 halaman Penerbit: PT Gramedia Pustakan Utama Novel ini berlatar waktu pada tahun 2050, tetapi memiliki alur campuran dari tahun 2042 hingga tahun 2050. Cerita pada novel ini bermula dengan adanya bencana alam maha dahsyat yang terjadi pada tahun 2042 yang mampu menghapus sebagian besar populasi dari seluruh dunia. Memuat dua tokoh utama bernama Lail dan Esok. Lail gadis remaja berusia 13 tahun yang terpaksa harus menjadi yatim piatu sejak bencana terjadi. Dan Esok anak lelaki yang berusia 15 tahun yang kehilangan kakak-kakaknya dan harus merawat ibunya yang terluka karena bencana. Alur cerita yang luar biasa, tidak tertebak dan mengharukan. Seperti kata yang ada di sampul belakang novel, "Tentang Persahabatan, Tentang Cinta, Tentang Melupakan, Tentang Perpisahan, dan Tentang Hujan". Tere Liye selalu bisa membuat suasana hati pembacanya terbawa dengan alur yang ada dicerita dalam novel. Mence